I
03 Mei 2002, 02 : 41
apa
yang
harus
aku
katakan ?
sebaiknya
tak perlu kau tahu
kata
apa
yang
terpahat
dalam
hati
cukup
kau
pejamkan
mata
dan
rasakan
bagaimana
lembutnya
derai
hujan
yang
turun
membasahi
wajahmu
itu cukup !
[]
---
II
14 Mei 2002, 13 : 30
baru saja aku
membaca kalimat-kalimatmu, sobat
yang kau tulis di mading sekolah dulu
yang diam-diam aku salin di notes kecilku
kau katakan bahwa
adalah sebuah karunia yang indah
ketika seorang manusia
dianugerahi sebuah mulut dan dua buah telinga
kelak,
ia akan lebih banyak mendengar daripada berbicara
ia akan lebih banyak menunduk daripada tertawa
atas banyak sedih
yang menimpa sahabat-sahabatnya
kau katakan juga
bahwa kebahagiaan terbesar seorang sahabat
adalah ketika ia merasa bahwa kita sangat peduli
atas banyak keluh kesahnya
dan tentu saja
itu membutuhkan lebih dari sekedar kata-kata
ada tatapan mata empati di sana
ada tepukan di bahu di sana
juga rengkuhan akrab
atau sedikit tulisan-tulisan dukungan untuknya
ketika kita hadir kala yang lainnya mangkir
ketika kita bertahan kala yang lainnya beterbangan
adalah sebuah maha karya
bahwa ia sangat berharga bagi kita
bahwa ia adalah bagian dari kehidupan kita
lalu kau bertanya
adakah persaudaraan yang abadi di dunia ini
atas banyak suci yang terkhianati
hingga hadir sebuah kebimbangan
juga ketika kita membawanya menuju cahaya
namun ia tega menjerumuskan kita ke dalam kegelapan
bagiku,
itulah sesungguhnya makna pengorbanan
cukupah bagi kita ikut bahagia jikalau ia bahagia
dan pada dasarnya
saat-saat menyimpan rahasia seperti ini
adalah saat-saat bagi kita
menemukan arti persaudaraan yang sejati
setidaknya,
itulah yang bisa katakan
saat kita bercerita
kepada deru ombak lautan
dan kepada biru langit di kejauhan
jadi bagiku,
hanya ada dua kata
yaitu pengabdian
dan kesetiaan.
[]
---
III
22 Mei 2002, 16 : 29
suatu waktu
dia menulis padaku
via sms
“wake up bro.
Lets pray to our
biggest love …”
kamu tahu
aku merasa seperti laki-laki yang paling bahagia malam itu
^_^
[]
---
IV
31 Mei 2002, 13 : 51
langit masih cerah
matahari masih menampakkan sinarnya
rahasia masih terjaga
adalah menyenangkan membuatnya sumringah
bisa merubah duka menjadi ceria
Hari ini,
baru saja aku menemaninya di bengkel
memperbaiki motornya
saat dia memintaku untuk hadir
untuk mengusir kejenuhannya menunggu
aku kemudian datang
tapi tak sendirian
aku membawa seorang teman
ini penting bagiku
aku tak mau bertemu hanya berdua saja
ini penting bagiku
agar cinta tak berubah menjadi malapetaka
aku ingin ia tetap menjadi anugerah
hari ini,
lisanku masih bisa menjaga rahasia
tapi aku tidak yakin dengan mataku
entahlah…
[]
---
V
05 Juni 2002, 15 : 29
aku berdoa
singkat saja
moga
ku diberi kekuatan
begitu juga kau
sobat
…
[]
---
VI
22 Juni 2002, 05 : 05
sahabat,
kepergianku tak akan lama
jika kau rindu,
coba kau pandangi langit malam ini
bila itu tak cukup mengganti
cobalah kau hirup udara pagi
aku akan ada di situ …
[]
03 Mei 2002, 02 : 41
apa
yang
harus
aku
katakan ?
sebaiknya
tak perlu kau tahu
kata
apa
yang
terpahat
dalam
hati
cukup
kau
pejamkan
mata
dan
rasakan
bagaimana
lembutnya
derai
hujan
yang
turun
membasahi
wajahmu
itu cukup !
[]
---
II
14 Mei 2002, 13 : 30
baru saja aku
membaca kalimat-kalimatmu, sobat
yang kau tulis di mading sekolah dulu
yang diam-diam aku salin di notes kecilku
kau katakan bahwa
adalah sebuah karunia yang indah
ketika seorang manusia
dianugerahi sebuah mulut dan dua buah telinga
kelak,
ia akan lebih banyak mendengar daripada berbicara
ia akan lebih banyak menunduk daripada tertawa
atas banyak sedih
yang menimpa sahabat-sahabatnya
kau katakan juga
bahwa kebahagiaan terbesar seorang sahabat
adalah ketika ia merasa bahwa kita sangat peduli
atas banyak keluh kesahnya
dan tentu saja
itu membutuhkan lebih dari sekedar kata-kata
ada tatapan mata empati di sana
ada tepukan di bahu di sana
juga rengkuhan akrab
atau sedikit tulisan-tulisan dukungan untuknya
ketika kita hadir kala yang lainnya mangkir
ketika kita bertahan kala yang lainnya beterbangan
adalah sebuah maha karya
bahwa ia sangat berharga bagi kita
bahwa ia adalah bagian dari kehidupan kita
lalu kau bertanya
adakah persaudaraan yang abadi di dunia ini
atas banyak suci yang terkhianati
hingga hadir sebuah kebimbangan
juga ketika kita membawanya menuju cahaya
namun ia tega menjerumuskan kita ke dalam kegelapan
bagiku,
itulah sesungguhnya makna pengorbanan
cukupah bagi kita ikut bahagia jikalau ia bahagia
dan pada dasarnya
saat-saat menyimpan rahasia seperti ini
adalah saat-saat bagi kita
menemukan arti persaudaraan yang sejati
setidaknya,
itulah yang bisa katakan
saat kita bercerita
kepada deru ombak lautan
dan kepada biru langit di kejauhan
jadi bagiku,
hanya ada dua kata
yaitu pengabdian
dan kesetiaan.
[]
---
III
22 Mei 2002, 16 : 29
suatu waktu
dia menulis padaku
via sms
“wake up bro.
Lets pray to our
biggest love …”
kamu tahu
aku merasa seperti laki-laki yang paling bahagia malam itu
^_^
[]
---
IV
31 Mei 2002, 13 : 51
langit masih cerah
matahari masih menampakkan sinarnya
rahasia masih terjaga
adalah menyenangkan membuatnya sumringah
bisa merubah duka menjadi ceria
Hari ini,
baru saja aku menemaninya di bengkel
memperbaiki motornya
saat dia memintaku untuk hadir
untuk mengusir kejenuhannya menunggu
aku kemudian datang
tapi tak sendirian
aku membawa seorang teman
ini penting bagiku
aku tak mau bertemu hanya berdua saja
ini penting bagiku
agar cinta tak berubah menjadi malapetaka
aku ingin ia tetap menjadi anugerah
hari ini,
lisanku masih bisa menjaga rahasia
tapi aku tidak yakin dengan mataku
entahlah…
[]
---
V
05 Juni 2002, 15 : 29
aku berdoa
singkat saja
moga
ku diberi kekuatan
begitu juga kau
sobat
…
[]
---
VI
22 Juni 2002, 05 : 05
sahabat,
kepergianku tak akan lama
jika kau rindu,
coba kau pandangi langit malam ini
bila itu tak cukup mengganti
cobalah kau hirup udara pagi
aku akan ada di situ …
[]
Comments