Ya Allah...
aku hanya bisa mengadu pada-Mu...
saat senja menelusup kalbu
dan memilih berdiam di situ
saat langkah semakin menua
melemah
bahkan kata pun tak lagi menggema

aku...
berserah diri kepada-Mu...
atas segala esok yang kini sirna
atas semua harap yang kini tiada
bahkan sekedar mimpi pun tak lagi aku bisa

Ya Allah...
aku hanya bisa mengadu pada-Mu...
dalam setiap hujan air mataku
dalam setiap tengadah tanganku
dalam setiap tunduk kepalaku

aku...
tak ingin bangkit dari sujudku
saat aku merasa begitu kerdil dihadapan-Mu

tapi, aku juga takut
takut segala pinta dan rengek-ku
cuma untuk memenuhi ego-ku
cuma karena secuil hak yang ter-rampas
sementara Rasulullah tak sekalipun
meminta pada-Mu untuk dirinya
pinta Rasulullah hanyalah untuk umatnya
atas ketakutanku ini bila ia nyata adanya
maka makin tersujud aku karenanya...

Ya Allah...
aku hanya bisa mengadu pada-Mu......
bilakah aku bisa menjadi ayah yang baik
atas putraku yang kini masih putih suci laksana salju
bilakah aku mampu menjadi suami yang bisa menghargai
setiap pengorbanan tanpa batas dari seorang istri
bilakah aku sanggup menjadi guru yang senantiasa sabar
laksana air mengukir batu untuk murid-muridku
bilakah pula aku bisa menjadi sahabat yang setia
mencoba selalu ada di setiap suka juga duka
disetiap lapang maupun sempit
dan bilakah...
aku mampu menjadi diriku sendiri
saat nanti ia harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya
di hadapan-Mu

Ya Allah...
kumohon pada-Mu...
anugerahkanlah padaku
dari darah dan keturunanku,
jundi-jundi, yang hidupnya hanya untuk membela dien-Mu
istri, yang cemburunya terlahir karena kedekatanku pada-Mu
murid-murid, yang kelak bisa berganti menjadi 'guru'
menjadi inspirasi bagi kehidupan
sahabat, yang turut mendampingiku meretas jalan menuju surga
dan
sekeping hati, yang bisa membuatku selalu ikhlas dan bersyukur


Ya Allah...
aku hanya bisa mengadu pada-Mu......
yang bahkan sebelum kalimat doaku usai,
engkau telah mengirimkan cahaya-Mu untukku
hingga terusir segala keengganan
hingga termusnah segala kepedihan
hingga terbang segala kedukaan

hanya kepada-Mu aku meminta
dan hanya kepada-Mu aku bersujud...

Diposkan oleh doniriadi.blogspot.com Wednesday, April 30, 2008

2 komentar

  1. Anonymous Says:
  2. setiap saat, Alloh kan selalu memberi waktu untuk menemani.
    Dan di setiap tempat, Alloh kan pasti mengirim sahabat.

    bangkit.... harapan ada didepan

     
  3. Masyaa Allah, terharu saya bacanya.
    Izin copas ya ustadz

     

Subscribe here

Better Place For Children