Semalam itu... ,
beberapa menit lagi tengah malam, tapi kantukku sedikitpun tak juga menyahut.
Bukan insomnia bukan juga gundahgulana penuh masalah.

Tiba-tiba aku dihujani..apa ya..namanya...entahlah...nggak ngerti...
Begitu aneh. Belum pernah aku merasa begitu 'care' seperti ini sebelumnya.
Bahkan tidak pula dengan murid sekolah alamku disini.
Yup..it's about them, my dear stud at Xbening sana...

Aku baru saja menulis SMS penting tentang kabar penting pada seorang diantara mereka. Entah aku berhasil ato tidak menghadirkan sedikit ketenangan atas kegelisahannya. Tapi aku merasa sangat...sangat intens terlibat. Sosok ini, baru saja kemarin menjadi tempatku mencurahkan uneg2 khas guru...aku bilang...aku lelah jiwaraga...menjadi guru dari murid-muridku di sini. Dan ajaib, tuh anak mampu melegakanku sedikit ...

Dan kini, giliran ia yang 'menggugat' dunia. Ia merasa lelah juga...tapi entahlah...kelelahannya itu masih misteri buatku...aku cuma bisa menyapanya dari sini. Mencoba meyakinkannya bahwa dia memiliki seorang pakguru...jauh disini.

Dan, aku lalu pergi ke lab. Dalam hujan, aku nekat menerobosnya. Aku sangat ingin menulis sesuatu. Namun, bukannya menulis, aku malah larut dalam dunia imajinasi, dunia pertautanhati. Aku malah klak klik melihat foto-foto yang ku grab dari FS-nya anak2 itu...Musik yang nyala melalui headphone, juga makin menguatkan pada rasa...entah apa namanya itu....

Aku bahkan malah mengirimkan isi Doa Pengikat Hati (Rabithah) buat seseorang juga di antara mereka. Dan, ...aku tak bisa menahan diri untuk menulis dan mengirimkan pesan kalimat ini ...
"Tahukah apa yang aku ingin lakukan malam ini? Aku ingin membetulkan selimut mereka. Duduk sejenak nungguin mereka, dan menatap wajahnya satu persatu... I think.. I luv them..so deep..."

Dalam duduk sendiriku, tiba-tiba mataku memerah...sangat dahsyat...tak terbendung...
Entahlah, aku seperti merasa begitu iba atas betapa mereka harus berkerja keras sekedar untuk mencari setitik ilmu. Aku juga bisa merasa, segenggam mimpi mereka, keinginan untuk 'pergi' melihat dunia, namun harus tersandung-sandung karena tak cukup tega saling meninggalkan diantara mereka...karena kecintaannya yang begitu kuat diantara mereka....

Ugh!...kuhela nafasku...how could it be... padahal aku cuma 3 malam bersama mereka, itu pun tak sempat berbincang2 panjang...tapi efek yang terasa begitu dahsyat....
Ah..dalam haru, aku mengucap kalimat tasbih berulangkali...subhanallah...subhanallah...
dan makin haru saat membaca pesan singkat dari sahabat...itu pukul 23:10
"I know it... I Understand...Keep it in your heart. Wujudkanlah rasa itu dalam setiap doa bagi mereka, buat masa depan mereka...."

My dear students...moga Allah selalu menaungi hidupmu kelak..sekarang dan untuk selamanya...

Diposkan oleh doniriadi.blogspot.com Friday, March 21, 2008

0 komentar

Subscribe here

Better Place For Children