Pedih
Tak lagi mampu berdiri
Seperti harakiri...

Pada akhirnya, aku melakukannya. Dengan hati yang sebenarnya tak lagi utuh, dengan mata yang lama tak lagi mampu melihat, kukuatkan diriku untuk menghancurkannya, menjadi berkeping-keping. Aku telah 'membunuh'nya, sebuah istana bertaburan bunga, yang selama ini mungkin menjadi mimpi, menjadi cita-cita.

Aku, dengan sekuat tenagaku yang tersisa, mencoba untuk menggeleng atas tawaran segenap indah. Dengan kata aku bersua dan dengan kata pula aku 'membunuh'nya. Dengan kata yang tak pernah menjelma menjadi suara.

Telaga di penuhi darah... Rerumputan layu menguning... Daun-daun berguguran tak tersisa satupun... Teratainya berubah pucat... Bayangan matahari tenggelam tak lagi mampu jauh merengkuh dermaga kayu untuk bertanya, wahai sobat, apa kabar di dirimu...Dimana kepak sayap camarnya itu... Himalaya yang kini tertutup awan mendung dan nyala lilin yang terpaksa harus padam tertiup...

Arrgghh..., aku telah 'membunuh'-nya... dengan segenap jiwaku. Akankah aku akan kembali ke masa kegelapan... kembali tertidur panjang... ataukah, itu akan makin memurnikan segala kasih yang tercurahkan... makin membersihkan segala inspirasi yang terlahirkan... bahwa segenap karya yang ada, sejatinya berasal dari kemurahan hati-Nya, dan bukan karena hebatnya seorang hamba.

Dan, kado itu kembali terbungkus rapi... aku telah mengubah warna bungkusnya, dari pink menjadi biru...

dear daughter, putriku...kepadamu kini ia tertuju. Tak lagi sungkan aku menggandeng tanganmu... jalan dihadapan masihlah teramat panjang... mungkinkah kau membutuhkan diriku, meski beberapa tapak...tapi, kurasa diri ini mungkin tercipta, salah satunya untuk mengiringimu... menemukan cinta sejatimu, Dia-lah Allah Yang MAha Pengasih lagi Maha Penyayang...

('ia' 'terbunuh', buat ke-empat kali, tapi kali ini beda... aku 'membunuhnya' sendiri.. dengan tanganku...semoga dari sini akan lahir sesuatu yang mulia...bilakah...)

Diposkan oleh doniriadi.blogspot.com Monday, April 28, 2008

0 komentar

Subscribe here

Better Place For Children