Ketika Seorang Hamba Menulis

write on : Feb 16, 2009
ketika ia sedang terlelap...

...
Kakak,
barokallahu ya, kak...

hari ini kakak genap enam tahun,
dan ayah telah menjadi saksinya,
bahwa di usiamu kini, engkau telah menjadi kakak yang baik buat adikmu, dani
jauh lebih baik, ketimbang saat ayah menjadi kakak di usiamu ini

karena itu, kak...
engkau adalah harta ayah yang paling berharga

karena itu juga,
engkau pada waktunya akan memahami apa makna pelukan ayah yang bergetar
ketika meminta maaf padamu karena tak bisa memberimu apa-apa
kecuali sebait doa
semoga engkau kelak setangguh Panglima Sholahuddin Al-Ayyubi
dan sesabar nabi Ayyub A.S ketika menghadapi ujian Allah

Abiyyu Al-Ayyubi,
terima kasih ayah ucapkan, telah menemani ayah sejauh ini,
melelehkan setiap duka menjadi senyuman
mewarnai suram menjadi warna jingga
jika ayah masih kuat berdiri pada kaki ayah sekarang ini,
salah satunya karena senyummu, yang giginya sudah kropos kebanyakan gula-gula itu

dear my son, i do luv u!

(alhamdulillah, thx 2 Allah... betapapun, terlalu banyak anugerah-Mu kepadaku yang mesti aku syukuri. Maafkan jika terlalu banyak mengeluh pada-Mu... tiada lain bagi seorang hamba yang bisa lakukan selain meratap dan berkeluh kesah kepada-Mu... aku tahu, dibalik kesulitan itu pastilah ada kemudahan untukku...)