Untuk mendesain cover buku ini, jujur aku telah melakukan banyak eksperimen. Dee menyarankan agar aku membeli saja kanvas betulan di toko buku, agar posenya nanti bisa di foto dan jadi cover. Tapi, masalahnya aku belum juga punya kesempatan buat ke toko buku.
Juga bolak-balik melihat tutorial online dan mencoba untuk membuat efek tetes air (water droplet) dan percikan tinta (ink droplet). hahaha..jadi belajar otodidak nih. Dan kaya'nya dari sekian banyak uji coba itu, mungkin ini karakter yg terkuat. Melukis di atas kanvas dengan kuas semu di photoshop, sebagai ganti sapuan kuas beneran (karena sudah kucoba , dan aseli hasilnya jelek banget ^_^)... artinya, lama tak mencoret-coret by hand, hilang sudah kemampuan membuat sketsa, hiks..
Scanning reading baca novelnya, hemm... khas Fina banget. Novel remaja dengan setting pesantren, yang lagi naik daun. Btw, jika dibandingkan dengan novel-novel sebelumnya, di novel ini kalimat-kalimatnya jauh lebih puitis. Tapi mungkin karena fresh from the oven, ada kekeliruan ketik disana-sini...(berarti, nanti sambil baca sambil ngedit ^_^). Ya, semoga covernya di setujui...
0 komentar