Ketika Seorang Hamba Menulis

Sobat,
aku nyaris putus asa pada mulanya untuk menemukanmu kembali
sebab kata Al-Ghozali, yang terjauh di dunia ini adalah masa lalu
tak ada satupun teknologi di dunia ini yang bisa membawanya ke sana.
namun, sebuah doa rupanya punya kekuatan luar biasa
sepertinya cuma itu saja sebabnya jika aku menemukanmu kembali kini
cuma karena karunia Allah saja
aku bisa kembali bercengkerama denganmu.
meski aku juga tak pernah tahu seperti apa sosokmu kini
aku cuma punya sebuah imagi tentang wajahmu dimasa lalu
itu yang kupakai jika aku berkomunikasi denganmu sekarang ini
tapi itu sudah cukup bagiku
untuk bisa merangkai lagi serpihan masa lalu
saat engkau tanpa kau sadari menjadi inspirasi dalam hidupku
juga hehe... menorehkan lukanya juga...
tapi karena itulah, aku rasa aku jadi semakin tangguh
menapaki dunia dengan kakiku sendiri
kehadiranmu kini mengingatkanku bahwa aku dulu memiliki masa silam yang begitu indah
sebuah masa yang mungkin bagiku kan selamanya selalu indah.
aku bisa merasakan betapa indahnya perasaan Ikal saat melihat di atas kepalanya sebuah kapal terbang yang ia yakini ada Ai ling di dalamnya... pergi meninggalkan dirinya menuju ke suatu masa yang ia tak pernah tahu apakah kelak akan ia menemukannya kembali
sama seperti diriku saat melihat gerbong kereta api itu, yang semakin lama semakin menjauh untuk kemudian menghilang tinggal menyisakan sebuah getaran pada relnya dan kau tak pernah bisa merasakan betapa getaran itu merambat naik dari kaki menuju ke relung jiwaku yang terdalam...

Shine...
terima kasih banyak untuk semuanya
be my bestfriemd forever... now and hereafter
i ll be not let u down for twice...
u should know that u 've ever have a greatfriend
that always remember u like he remember himself...thats me, shine..
and don't go from me twice
because its so hurt...
togheter... we'll face the world
we' ll make proud our prophet Muhammad with our whole life that we give to Him...

shine...
just for u shine...