Ketika Seorang Hamba Menulis

Ayolah...!
tak boleh sedih dirimu itu
ingatlah segala ceria yang pernah ada
ingat jugalah pada setumpuk mimpi yang harus engkau raih

aku disini baik-baik saja
tak kekurangan suatu apa
kuharap begitu juga dirimu
itu doaku yang hingga kini juga masih terucap
untukmu

Ayolah...!
gapailah bintangmu
seperti aku yang kini juga tengah menggapai bintangku
lihatlah juga buku harianmu
ia menanyakan padamu tentang tekadmu
untuk menjadi pribadi setegar az-zahra

engkau...
tak boleh sedih...!
masa depanmu menunggumu
songsong ia dengan segenap ilmu
dengan segenap kebahagiaan
dan aku,
masih seperti sediakala
tetap memanjatkan doa untukmu
jadi, tak boleh sedih dirimu itu

ayo...
teriaklah Allahu Akbar!!!
Berjuanglah hingga tetes darahmu yang terakhir
hingga tarikan nafasmu yang terakhir
hingga semuanya memang harus berakhir...
saat Allah nanti mengumpulkan kita di barisan yang sama
barisan para pecinta Rasulullah...

dan ...
ada salam tuh dari Abiyyu,
dia titip foto ini buatmu...
berbahagialah...
oke!?