Ba’da salam dan sholawat,
Dalam keheningan sepertiga malam kedua, kala mata tak jua kunjung terpejam, kenangan masa lalu menyerbu segenap pori kalbu, menyunggingkan sekerjab sungging malu, atas khilaf dan kealpaan diri.

Jika fitrah cinta yang dilimpahkan pada manusia dapat menjadi anugerah, maka ia dapat pula menjadi malapetaka. Keduanya tak berbatas jelas dan sulit dicarikan pembeda. Hanya doa dan permohonan ampunan tiada putuslah yang dapat membuat seorang hamba merasakan betapa indahnya cinta , seindah Sang Pencipta Cinta.

Antologi ini adalah kumpulan karya gundah gulana seorang hamba yang sedang berusaha merangkai kekuatan cinta. Hamba yang juga gundah atas pertanyaan mampukah ia dengan berbekal cinta itu, makin mendekatkan dirinya kepada Rabb-Nya ataukah ia justru makin menjauh dari rengkuhan Ilahi.

Kalimat-kalimat ini tercipta dari Desember 2001 hingga Agustus 2002. Ia merupakan kumpulan dari dialog dan curah hati yang berserak, dengan sahabat-sahabat maya di sebuah portal komunitas. Ia tercipta dengan spontan. Diketik huruf demi huruf saat itu juga di depan monitor. Mengikuti kata hati. Mengalir begitu saja. Kadang pagi, kadang siang, bahkan kadang juga tengah malam dan dini hari.

Entah apa namanya, sajak-kah…puisi-kah.., yang jelas ia telah terabadikan, sebagai bagian dari masa lalu. Dan sekarang ia kupersembahkan kepadamu, sahabat…, dengan harapan semoga engkau mendapatkan kebaikan darinya dan membuang keburukannya. []

Diposkan oleh doniriadi.blogspot.com Monday, February 13, 2006

0 komentar

Subscribe here

Better Place For Children