"Ayah... sejak pulang dari Salatiga kemaren itu kok kayaknya berubah banget..."

Ooops... makan malam kali ini Ayah jadi topik utama. Padahal biasanya Ayah yang suka nanya-nanya. Sebait pertanyaan di atas itu meluncur dari ibunya anak-anak. Hehe... emang bener kalo ada yang bilang, makhluk bernama perempuan memiliki tingkat insting atau kepekaan yang lebih tinggi. Dan alhamdulillahnya, pertanyaan itu diluncurin sambil mengulum senyum. Berarti, there's no problem with it.

"Tapi... aku seneng kok dengan perubahannya", ujarnya lagi.

Kata 'orang rumah', perubahan Ayah itu banyak, diantaranya :

1. Jadi suka senyum-senyum sendiri. Ya, Ayah tuh klo di rumah sering banget kepergok senyum-senyum sendiri. Setiap kali klo ditanya, jawabnya paling..."ada deh... emang ada larangannya tersenyum?". Capee deh...
Koment ; hehe...senyum itu kan shodaqoh.. ga papa kan...

2. Ayah jadi lebih merhatiin penampilan dirinya. Biasanya cuek banget sama yg namanya penampilan, rambut dibiarin panjang, kumis ga dicukur, pake sandal jepit klo kemana-mana, pake baju juga apa adanya. Tapi belakangan ini... beda, lebih klimis..lebih rapi... dan ya..lebih terawat gitu... hehe, kelihatan jadi lebih muda. Klo ditanya... ada apa sih, Yah... jawabnya paling ya, itu kan sunnah...jaga penampilan..
Koment : ya, sesekali tampil rada 'bener' kan gapapa...orang anaknya aja cakep kok...masa bapaknya nggak...

3. Ayah jadi jarang marah atau berkata keras. Biasanya Ayah kritis klo rumah berantakan, masakan yang telat, dsb. Tapi belakangan... Ayah malah ikut sering ngebersihin, nggak pernah protes soal makanan... bahkan jadi nggak suka makan, klo bikin minum sukanya pake gula yg dikit aja...
Koment : iya... itung-itung buat menghemat pengeluaran rumah tangga...walah...

4. Ayah jadi lebih rajin sholat malam... wah, kalo ini sih nggak usah dijelasin deh... trus, subuhan-nya jadi lebih sering di masjid...
KOment : no comment deh...

5. Ayah jadi lebih jarang dirumah. Biasanya kan abis asar udah nongol di rumah. Sekarang magrhib bahkan lebih nongol di rumah. Ya itu..karena jadi lebih sering ke warnet...
Koment : Tapi nggak pa-pa kan... hehe... Ayahkan masih sempat ngajak becanda si Dani, gantikan popoknya, mainan sama Abiyyu. Yang penting kan intensitasnya bukan kuantitasnya .

6. Ayah jadi lebih puitis. Nggak terkatakan deh... mendadak jadi pujangga... walah. Kelihatan banget tuh... Nggak percaya, liat aja isi MP4-nya, sekarang isinya nggak cuma murrotal sama nasyid, sekarang ada Terbaik Untukmu-Tangga, juga ada Negeri di Awan-nya Priska, Selamanya Cinta- D'Cinnamons, de..el...el....
Koment : Yee... orang tadi malem aja, kita berbagi headset kan...sama-sama suka lagunya...^_^. Nggak , Ayah cuma mengapresiasi pilihan kata-kata dalamlagu aitu aja...kok bisa nyiptain lagu dengan lirik yang asik banget...

7. Ayah jadi lebih suka berlama-lama di lab komputer. Selalu ada yang ditulisnya. entah reportase, entah puisi,entah ngedit foto, entah film... pokoknya lama nggak balik-balik ke rumah. Baru pulang kalo perut laper ato kalo nggak dijemput 'dipaksa' pulang sama Abiyyu.
Koment : Iya juga sih, tapi, kamera yg dulu sering dipegang Ayah sekarang lebih sering dibawa sama Siddiq, murid Ayah di klub foto. Jadi sebenarnya, klo untuk urusan foto, Ayah udah berkurang banyak karyanya karena 'mengalah' kameranya dipake belajar sama murid-murid. Soalnya anak2 klub foto binaan Ayah sedang 'ngejar' deadline saling berkarya supaya fotonya dipilih sebagai 'Foto of the Month'

Jadi, pertanyaan kuncinya adalah bagaimana bisa Ayah kaya gitu?
Hehe... oke, itu karena Ayah mendapatkan inspirasi atawa semacacam energi baru setelah berinteraksi sama anak-anak Q-Tha. Mereka sangat inspirasional, walo seperti biasa, mereka sendiri tak menyadari itu. Yang jelas energinya 'batere alkaline' banget deh. Mereka adalah anak-anak muda hebat. Dan Ayah ketularan pengen jadi hebat juga. Itu yang pertama. Yang kedua, Ayah juga bertemu dengan orang hebat kedua... hehe, itu teman ayah semasa kecil... dialog bersamanya turut menyumbang energi hidup yang tidak kecil... ketemunya, juga karena terbantu oleh anak-anak Q-Tha, walau secara tidak langsung (lewat FS yang mulanya Ayah niatin buat berkomunikasi sama anak-anak Q-Tha). Dan ketiga, karena sahabat Ayah kekinian di dunia maya, juga menyuntikkan energinya, melalui cerita- cerita kehidupan dan segala pengalamannya yang luar biasa. Itu semua menjadi motor penggerak... Tapi di luar itu semua, ada satu faktor kausa terbesar... yaitu skenario Allah saja, yang mempertemukan Ayah dengan anak-anak muda hebat. ^_^

Jadi, Ayah sekarang nggak mau mikir-mikir yang negatif lagi...ngebawa emosi buruk dari sekolah ke rumah... Ayh cuma ingin menerbarkan aura positif aja... sebab Ayah percaya yang akan Ayah dapetin nantinya juga sesuatu yang positif... yang cerah... yang bermasa depan. Itu baik buat kesehatan kita. Oke, deal?

btw, jempol deh buat kepekaan instingnya. Ayah emang udah berubah.
(eh, trims juga cuma senyum-senyum saja waktu liat fotonya anak-anak Q-Tha di binderku... yang ada embun paginya. Juga selalu nyetel klip buatanku Untukmu Teman di rumah, yang di dalemnya isinya juga paling semua temen-temennya Ayah...)

Diposkan oleh doniriadi.blogspot.com Monday, February 25, 2008

0 komentar

Subscribe here

Better Place For Children